MASA SEKOLAH DASAR ( SD )
Setelah acara perpisahan selesai, aku dan teman – teman melanjutkan jenjang pendidikan di SD. Aku mendaftar di SD Kartika II – 5 Bandar Lampung. TK atau SD ku merupakan sekolah untuk anak – anak Tentara, tetapi dibuka untuk umum. Di SD itu, aku bertemu dengan teman – teman di TK ku lagi. Pertama masuk sekolah itu aku kelas 1 SD di kelas 1 E. Saat itu aku mempunyai teman hingga kelas 3 SD bernama Eva. Wali kelasku di kelas 1 E adalah Bu Anastasia. Saat kelas 1 Caturwulan 1 nilaiku belum terlalu bagus, rankingku hanya mendapat ranking VI. Caturwulan 2 aku mendapat ranking V dan saat Caturwulan 3 aku mendapat ranking II dan mendapat piagam. Dan saat kelas 2 SD aku pun ditempatkan di kelas 2 E. Wali kelasku bernama Ibu Suherna. Saat kelas 2 SD, aku pernah dihukum gara – gara tak membawa buku tugas. Aku disetrap di depan kelas sendiriran. Nilaiku pun turun, saat Caturwulan 1 aku mendapat ranking VI lagi. Saat Caturwulan 2 aku mulai meningkat dan mendapat ranking IV dan saat Caturwulan 3 aku mendapat piagam kembali karena mendapatkan ranking III. Saat liburan semester, aku sering berlibur di rumah nenekku di Garut, Jawa Barat. Aku suka berkumpul dengan saudara – saudaraku. Saat Lebaran juga, aku dan keluarga berlebaran di Garut bersama sepupu – sepupuku. Kalau pulang lebaranpun aku suka jalan – jalan ke tempat pariwisata, aku pernah ke Tangkuban Perahu, Taman Safari, saat liburanpun aku pernah ke Puspa IPTEK dan lain – lain.
Setelah acara perpisahan selesai, aku dan teman – teman melanjutkan jenjang pendidikan di SD. Aku mendaftar di SD Kartika II – 5 Bandar Lampung. TK atau SD ku merupakan sekolah untuk anak – anak Tentara, tetapi dibuka untuk umum. Di SD itu, aku bertemu dengan teman – teman di TK ku lagi. Pertama masuk sekolah itu aku kelas 1 SD di kelas 1 E. Saat itu aku mempunyai teman hingga kelas 3 SD bernama Eva. Wali kelasku di kelas 1 E adalah Bu Anastasia. Saat kelas 1 Caturwulan 1 nilaiku belum terlalu bagus, rankingku hanya mendapat ranking VI. Caturwulan 2 aku mendapat ranking V dan saat Caturwulan 3 aku mendapat ranking II dan mendapat piagam. Dan saat kelas 2 SD aku pun ditempatkan di kelas 2 E. Wali kelasku bernama Ibu Suherna. Saat kelas 2 SD, aku pernah dihukum gara – gara tak membawa buku tugas. Aku disetrap di depan kelas sendiriran. Nilaiku pun turun, saat Caturwulan 1 aku mendapat ranking VI lagi. Saat Caturwulan 2 aku mulai meningkat dan mendapat ranking IV dan saat Caturwulan 3 aku mendapat piagam kembali karena mendapatkan ranking III. Saat liburan semester, aku sering berlibur di rumah nenekku di Garut, Jawa Barat. Aku suka berkumpul dengan saudara – saudaraku. Saat Lebaran juga, aku dan keluarga berlebaran di Garut bersama sepupu – sepupuku. Kalau pulang lebaranpun aku suka jalan – jalan ke tempat pariwisata, aku pernah ke Tangkuban Perahu, Taman Safari, saat liburanpun aku pernah ke Puspa IPTEK dan lain – lain.

Liburan selesai, aku kembali bersekolah, dan aku naik ke kelas 3 E. Wali kelasku saat itu adalah Pak Sriyono. Saat kelas 3 ini mulai ada pelajaran tambahan seperti IPA dan IPS. Aku belum menyesuaikandengan pelajaran itu hingga setiap Caturwulan 1 nilaiku selalu anjlok dan rankingku selalu tak diharapkan. Saat Caturwulan 1 aku mendapat ranking VII, Caturwulan 2 nilaiku meningkat menjadi ranking IV, dan Caturwulan 3 adlaah penentuan dimana nanti akan ditempatkan di kelas 4, karena saat kelas 4 mulai ada pembagian kelas Unggulan. Saat Caturwulan 3 aku mendapat ranking III. Saat kenaikan kelas, ada temanku yang pindah ke Bogor yaitu Ola, dia selalu mendapat ranking I di kelas ku dari kelas 1 hingga kelas 3 ini. Dan saat pembagian kelas, ternyata aku mendapatkan kelas Unggulan ke 2 yaitu kelas 4 G. Unggulan pertamanya adalah kelas 4 A, temanku yang masuk di 4 A adalah Dika, Kenia dan Aisyah. Mereka memang anak – anak yang pintar dan selalu mendapat ranking 3 besar di kelas. Di kelas 4 G, aku punya teman banyak, karena di 4 G itu, semua kelas bercampur dari kelas 3 A sampai 3 G. Aku berteman dengan Kartika. Saat kelas 4 ini, aku mulai mengikuti les bimbel. Aku les bersama wali kelasku Pak Darmyanto di rumah Nindy. Aku les bimbel bersama temanku Kartika, dan aku sering bermain di rumah Kartika juga. Saat kelas 4 ini aku banyak saingan untuk mendapatkan ranking 3 besar karena disini kumpulan anak – anak pintar di sekolahku selain di 4 A. Dan saat Semester 1, aku mendapat ranking III. Dan saat Semester 2, saat ini lah aku dan teman – teman kembali bersaing untuk mendapatkan kelas Unggulan lagi. Ternyata, Semester 2 ini aku mendapat piagam lagi karena aku mendapat ranking II. Saat ayahku mengambil rapot, ayahku sangat senang karena aku mendapatkan kelas Unggulan pertama yaitu kelas 5 A. Di kelas 5 A aku bersama temanku Ludfiana selalu berdua saja, karena kami tidak kenal dengan teman – teman di 5 A karena hampir 95 % semuanya dari kelas 4 A, dan 5 % dari kelas 4 G. Sudah beberapa minggu aku di kelas 5 A, temanku Ludfiana, pindah ke kelas 5 G. Aku pun sendirian, dan aku berteman dengan temanku saat kelas 3, yaitu Aisyah dan mendapat teman baru lagi yaitu Venti. Saat kelas 5 ini aku les bimbel di Himalaya bersama teman – teman. Wali kelasku yang punya bimbel Himalaya itu bernama Pak Sugiyanto, dan kata adikku Fadel dan Annisa sekarang beliau menjadi Kepala Sekolah SD Persit ( SD Kartika II – 5 ). Pak Sugiyanto mengajar Matematika, beliau guru yang sangat galak juga lucu. Temanku ada yang pernah digampar oleh beliau. Tetapi kami juga sering mendengar nyanyiannya yang berjudul Melati, karena lagunya hanya berkisah tentang Melati. Kami ingat dengan beliau karena lagu itu. Saat pembagian rapot, ayahku tidak bisa datang. Hingga masuk sekolah, Pak Yanto menempatkan tempat duduk sesuai dengan ranking yang didapat. Ranking I berada paling belakang dan yang tidak mendapat ranking berada paling depan. Karena aku tidak tahu, aku bertanya, tetapi aku malah dimarahi oleh Pak Yanto. Akhirnya aku duduk di depan. Saat ayahku mengambil rapot, ternyata aku mendapat ranking V. Seharusnya aku duduk di tengah – tengah.
Saat Semester 2 ini, aku ingin belajar di kelas Unggulan lagi, aku pun belajar dengan sungguh – sungguh. Untuk mendapatkan kelas 6 A, ada tes khusus Pengetahuan Umum. Saat mengikuti tes itu, tesnya benar – benar Pengetahuan Umum dan sulit – sulit. Tetapi, aku kembali juga ke kelas Unggulan pertama dan aku masuk di kelas 6 A. Yang kata kakak kelas kelas 6 harus diajar dengan Pak Subono, wali kelas 6 A. Saat pembagian rapot, walaupun aku tidak mendapat 3 besar, aku mendapat ranking IV. Dan hanya saat ini, saat semester terakhir aku tidak mendapat piagam dan ranking 3 besar.
Saat liburan semeter ini, aku dan keluarga pergi ke kampung ayahku di NTB. Pertama aku pergi ke rumah saudarku di Jakarta dan paginya aku langsung ke Bandara Soekarno Hatta untuk pergi ke Mataram, NTB. Aku menaikki pesawat terbang Lion air, dan sebelum ke Mataram, pesawat itu transit dulu di Bandara Juanda, Surabaya. Setelah menunggu berjam – jam, aku pun berangkat ke Mataram menggunakan pesawat Lion air lagi. Sampai di Mataram pada siang hari, dan aku serta keluarga menginap di Mataram selama 1 hari. Setelah menginap, kami melanjutkan perjalanan ke Sape, kampung ayahku berada di Ujung pulau NTB mendekati Pulau Komodo. Perjalanan dari Mataram ke Sape hingga 1 hari penuh karena kami menggunakan kendaraan ganti – ganti. Sampai di Sape pada malam hari sekali, kami pun langsung bersalam – salaman dengan saudara –saudara. Saya menginap di rumah nenek ( Ta’ira dalam bahasa NTB ) selama 7 hari. Dan rumah disana masih bersifat rumah panggung. Selama 7 hari itu, kami selalu berkunjung ke rumah saudar – saudara untuk bersilaturahmi. Setelah 7 hari, kami pulang. Dalam perjalanan pulang ini kami singgah ke beberapa tempat dahulu. Kami ke Bali dan menginap selama 3 hari. Di Bali kami jalan – jalan ke Sangeh, Bedugul, Pantai Kuta, Pantai Sanur dan lain – lain. Setelh berlibur di Bali, kami berangkat menuju Yogyakarta dan menginap di Yogya selama 3 hari. Kami berjalan – jalan ke Candi Borobudur, Pantai Parangtritis, Kebun Binatang, dan Mirota Batik dan malam – malamnya jalan –jalan di Malioboro. Setelah 3 hari di Yogya, kami pergi ke Bandung menggunakan kereta api. Perjalanannya mencapai sekitar ± 6 jam. Sampai di Bandung, kami menginap 1 hari, dan malamnya pulang ke Lampung menggunakan bis Kramat Djati. Sampai di Lampung, kami semua beristirahat selama beberapa hari. Liburan telah habis, saatnya kembali bersekolah.
Saat Semester 2 ini, aku ingin belajar di kelas Unggulan lagi, aku pun belajar dengan sungguh – sungguh. Untuk mendapatkan kelas 6 A, ada tes khusus Pengetahuan Umum. Saat mengikuti tes itu, tesnya benar – benar Pengetahuan Umum dan sulit – sulit. Tetapi, aku kembali juga ke kelas Unggulan pertama dan aku masuk di kelas 6 A. Yang kata kakak kelas kelas 6 harus diajar dengan Pak Subono, wali kelas 6 A. Saat pembagian rapot, walaupun aku tidak mendapat 3 besar, aku mendapat ranking IV. Dan hanya saat ini, saat semester terakhir aku tidak mendapat piagam dan ranking 3 besar.
Saat liburan semeter ini, aku dan keluarga pergi ke kampung ayahku di NTB. Pertama aku pergi ke rumah saudarku di Jakarta dan paginya aku langsung ke Bandara Soekarno Hatta untuk pergi ke Mataram, NTB. Aku menaikki pesawat terbang Lion air, dan sebelum ke Mataram, pesawat itu transit dulu di Bandara Juanda, Surabaya. Setelah menunggu berjam – jam, aku pun berangkat ke Mataram menggunakan pesawat Lion air lagi. Sampai di Mataram pada siang hari, dan aku serta keluarga menginap di Mataram selama 1 hari. Setelah menginap, kami melanjutkan perjalanan ke Sape, kampung ayahku berada di Ujung pulau NTB mendekati Pulau Komodo. Perjalanan dari Mataram ke Sape hingga 1 hari penuh karena kami menggunakan kendaraan ganti – ganti. Sampai di Sape pada malam hari sekali, kami pun langsung bersalam – salaman dengan saudara –saudara. Saya menginap di rumah nenek ( Ta’ira dalam bahasa NTB ) selama 7 hari. Dan rumah disana masih bersifat rumah panggung. Selama 7 hari itu, kami selalu berkunjung ke rumah saudar – saudara untuk bersilaturahmi. Setelah 7 hari, kami pulang. Dalam perjalanan pulang ini kami singgah ke beberapa tempat dahulu. Kami ke Bali dan menginap selama 3 hari. Di Bali kami jalan – jalan ke Sangeh, Bedugul, Pantai Kuta, Pantai Sanur dan lain – lain. Setelh berlibur di Bali, kami berangkat menuju Yogyakarta dan menginap di Yogya selama 3 hari. Kami berjalan – jalan ke Candi Borobudur, Pantai Parangtritis, Kebun Binatang, dan Mirota Batik dan malam – malamnya jalan –jalan di Malioboro. Setelah 3 hari di Yogya, kami pergi ke Bandung menggunakan kereta api. Perjalanannya mencapai sekitar ± 6 jam. Sampai di Bandung, kami menginap 1 hari, dan malamnya pulang ke Lampung menggunakan bis Kramat Djati. Sampai di Lampung, kami semua beristirahat selama beberapa hari. Liburan telah habis, saatnya kembali bersekolah.

Pertama sekolah, saya sudah tidak bingung seperti kelas 5 lagi, karena rata – rata di kelas 6 A semua dari kelas 5 A. Sekitar 88 % dari kelas 5 A, 11 % dari kelas 5 G dan 1 % dari kelas 5 E, karena hanya 1 orang dari kelas 5 E. Anak – anak 6 A sangatlah pintar – pintar. Setelah beberapa bulan belajar di kelas 6, Pak Yanto mengajak jalan – jalan mantan kelas 5 A ke pantai memamakai uang kas saat kelas 5 itu. Kami pun jalan – jalan ke pantai penuh suka cita. Satu – satunya kelas yang mengadakan perpisahan saat kelas 5 hanyalah dari 5 A. Aku pun merasa bangga mendapatkan kelas dan teman – teman seperti wali kelas yang kompak di kelas.
Di kelas 6 A ini, aku punya teman baru, namanya Avi dan Nissa. Mereka sebenarnya telah mengenalku saat kelas 5 dan aku pun mengenal mereka. Tetapi, karena aku pendiam saat kelas 5, jadi kami tak begitu dekat. Lama kelamaan kami pun semakin dekat, walaupun sering ada pertengkaran. Saat semester 1, nilaiku membaik menjadi ranking II begitu juga teman – temanku Avi dan Nissa. Dan saat liburan Semester 1 ini, saatnya study tour. Kami study tour ke Jakarta – Bogor. Hampir seluruh kelas 6 ikut semua. Di kelas ku ada 62 orang, dan sedikit yang tidak ikut. Di kelas 6 A ini, kami diperlakukan spesial oleh guru – guru. Karena, kelas 6 A semuanya ada di dalam 1 bis, sedangkan kelas lain campur – campur. Kamar di wisma nya pun berbeda jauh, anak – anak kelas 6 A, 1 kamar berisi 3 orang dan ada kamar mandinya, sedangkan kelas lain, 1 kamar bisa ada 10 orangan lebih, dan 1 kamar mandi untuk beberapa kamar. Tetapi, aku sangatlah beruntung berada di kelas 6 A, karena ketidakadilan itu J . Aku satu kamar dengan Avi dan Nissa, dan kamipun selalu bersama saat study tour itu. Saat study tour, kami jalan – jalan ke banyak tempat bersejarah seperti Museum dan sebagainya, lalu jalan – jalan ke IPTEK, ke Dunia Fantasi, Sea World, Gelanggan Samudera, dan lain – lain. Saat study tour itulah saat menyenangkan berada di Sekolah Dasar J . Karena, selesai study tour, kami mulai belajar lagi di Semester 2.
Saat pertengahan belajar, saatnya lomba 17 Agustusan di sekolahku. Ada perlombaan Sepak Bola, Bina Vocalia, dan Basket. Persiapan dari kelas 6 A begitu semangat apalagi untuk lomba Bina Vocalia. Setiap pelajaran Pak Subono diganti dengan latihan Bina Vocalia. Ada seleksi untuk siapa yang akan mengikuti lomba tersebut, dan aku pun terpilih untuk menyanyikan lagu daerah dan lagu Mars SD Kartika II – 5. Lagu daerah yang kami nyanyikan adalah Lagu Pung Pung Kelapo Kupung. Saat lomba, kami begitu yakin kami akan menang. Ternyata, kami salah tekhnis, seharusnya dalam bina vocalia tidak ada dirigen, sedangkan kami ada. Tetapi, kami tetap mendapatkan juara, yaitu Juara II. Saat itu juga, kelas 6 A mendapat juara I pada Sepak Bola dan Juara III pada lomba Basket. Kamipun menjadi juara umum.
Saat – saat penuh ujian. Saat LUAS ( Latihan Ujian Akhir Sekolah ) nilaiku lumayan bagus. Terutama nilai Matematika ku, mendapat nilai 100, dan yang mendapat nilai 100 hanya ada 2 orang di sekolah aku. Saat Semester 2 ini, kami belajar tambahan setiap Selasa Kami Sabtu hingga sore hari. Dan akhirnya, hasil itu tidak sia – sia, hasil UAS ( Ujian Akhir Sekolah ) saya memuaskan. Nilai yang terbesar adalah nilai Matematika 100 dan nilai yang terkecil yaitu nilai IPA 90,6. Tetapi, perjuangan kami belum berakhir. Kami harus melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Sebelum kami meninggalkan SD Kartika II – 5, ada acara perpisahan terlebih dahulu. Kelas 6 A ditugaskan untuk menjadi paduan suara saat perpisahan. Kami satu kelas latihan setiap pulang sekolah. Saat perpisahan itu, kami menangis karena kami akan pisah saat SMP nanti. Perpisahan itu begitu menyedihkan. Dan perpisahan ini, 6 A membuat baju atau kaos untuk kenang – kenangan. Baju itu masih kusimpan dan selalu kupakai di rumah.
Di kelas 6 A ini, aku punya teman baru, namanya Avi dan Nissa. Mereka sebenarnya telah mengenalku saat kelas 5 dan aku pun mengenal mereka. Tetapi, karena aku pendiam saat kelas 5, jadi kami tak begitu dekat. Lama kelamaan kami pun semakin dekat, walaupun sering ada pertengkaran. Saat semester 1, nilaiku membaik menjadi ranking II begitu juga teman – temanku Avi dan Nissa. Dan saat liburan Semester 1 ini, saatnya study tour. Kami study tour ke Jakarta – Bogor. Hampir seluruh kelas 6 ikut semua. Di kelas ku ada 62 orang, dan sedikit yang tidak ikut. Di kelas 6 A ini, kami diperlakukan spesial oleh guru – guru. Karena, kelas 6 A semuanya ada di dalam 1 bis, sedangkan kelas lain campur – campur. Kamar di wisma nya pun berbeda jauh, anak – anak kelas 6 A, 1 kamar berisi 3 orang dan ada kamar mandinya, sedangkan kelas lain, 1 kamar bisa ada 10 orangan lebih, dan 1 kamar mandi untuk beberapa kamar. Tetapi, aku sangatlah beruntung berada di kelas 6 A, karena ketidakadilan itu J . Aku satu kamar dengan Avi dan Nissa, dan kamipun selalu bersama saat study tour itu. Saat study tour, kami jalan – jalan ke banyak tempat bersejarah seperti Museum dan sebagainya, lalu jalan – jalan ke IPTEK, ke Dunia Fantasi, Sea World, Gelanggan Samudera, dan lain – lain. Saat study tour itulah saat menyenangkan berada di Sekolah Dasar J . Karena, selesai study tour, kami mulai belajar lagi di Semester 2.
Saat pertengahan belajar, saatnya lomba 17 Agustusan di sekolahku. Ada perlombaan Sepak Bola, Bina Vocalia, dan Basket. Persiapan dari kelas 6 A begitu semangat apalagi untuk lomba Bina Vocalia. Setiap pelajaran Pak Subono diganti dengan latihan Bina Vocalia. Ada seleksi untuk siapa yang akan mengikuti lomba tersebut, dan aku pun terpilih untuk menyanyikan lagu daerah dan lagu Mars SD Kartika II – 5. Lagu daerah yang kami nyanyikan adalah Lagu Pung Pung Kelapo Kupung. Saat lomba, kami begitu yakin kami akan menang. Ternyata, kami salah tekhnis, seharusnya dalam bina vocalia tidak ada dirigen, sedangkan kami ada. Tetapi, kami tetap mendapatkan juara, yaitu Juara II. Saat itu juga, kelas 6 A mendapat juara I pada Sepak Bola dan Juara III pada lomba Basket. Kamipun menjadi juara umum.
Saat – saat penuh ujian. Saat LUAS ( Latihan Ujian Akhir Sekolah ) nilaiku lumayan bagus. Terutama nilai Matematika ku, mendapat nilai 100, dan yang mendapat nilai 100 hanya ada 2 orang di sekolah aku. Saat Semester 2 ini, kami belajar tambahan setiap Selasa Kami Sabtu hingga sore hari. Dan akhirnya, hasil itu tidak sia – sia, hasil UAS ( Ujian Akhir Sekolah ) saya memuaskan. Nilai yang terbesar adalah nilai Matematika 100 dan nilai yang terkecil yaitu nilai IPA 90,6. Tetapi, perjuangan kami belum berakhir. Kami harus melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Sebelum kami meninggalkan SD Kartika II – 5, ada acara perpisahan terlebih dahulu. Kelas 6 A ditugaskan untuk menjadi paduan suara saat perpisahan. Kami satu kelas latihan setiap pulang sekolah. Saat perpisahan itu, kami menangis karena kami akan pisah saat SMP nanti. Perpisahan itu begitu menyedihkan. Dan perpisahan ini, 6 A membuat baju atau kaos untuk kenang – kenangan. Baju itu masih kusimpan dan selalu kupakai di rumah.
FOTO - FOTO

My Familiy :D

Aku, Fadel, Annisa

Bersama sepupuku

di rakit, waktu liburan .. laskar mendung :D

ulang tahun sahabatku sd, kartika
BERKAS - BERKAS

piagam 3 besar

ijazah SD

nilai UAS SD
1 komentar:
elsa, inget gue nggak temen di sd kartika ? kartika ;) akhirya setelah mengingat nama lo, ketemu juga haha.
Posting Komentar